(paratokohlampung.blogspot.com)
Oleh:
Tim Hukumindo
Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Sharia Investment: Definition, Characteristics, Types, and Benefits", "Mengenal Taufiequrachman Ruki, Ketua KPK Pertama", "Mengenal Tony Blair, Mantan Perdana Menteri Inggris Yang Juga Pengacara", "Mengenal Jimly Asshiddiqie, Ketua Mahkamah Konstitusi RI Pertama" dan "Notonagoro, Akademisi Hukum Dan Pelopor Filsafat Pancasila", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Bagir Manan, Ketua Mahkamah Agung RI Periode 2001-2008'.
Biografi Singkat
Prof. Dr. H. Bagir Manan, S.H., M.C.L. (lahir 6 Oktober 1941) adalah Ketua Dewan Pers Indonesia, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2001—2008. Menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Bandung (UNISBA) periode 1985—1986 dan 2000—2001. Ia juga merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.[1]
Pada Februari 2010, Bagir terpilih sebagai ketua Dewan Pers Indonesia periode 2010–2013. Selanjutnya pada 3 April 2013, melalui rapat pleno sembilan anggota Dewan Pers periode 2013–2016 di Jakarta, secara aklamasi memilih Bagir Manan kembali menjadi ketua, ia didampingi Margiono sebagai wakil ketua. Bagir Manan mempunyai satu istri bernama Komariah dan tiga orang anak: Kemal, Safitri, dan Firman.[2]
Riwayat Pendidika:[3]
- SMA di Tanjungkarang (1961);
- Universitas Padjadjaran, Bandung (1967);
- Master of Comparative Law, Southern Methodist University Law School Dallas, Texas, Amerika Serikat;
- Doktor Hukum Tata Negara, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung (1990).
Terus Berkarya Meski Usia Sudah Tidak Lagi Muda
Kariernya dimulai di dunia akademesi. Pada usia 23 tahun, dia menjadi asisten dosen saat masih kuliah. Dia sendiri baru dapat menuntaskan kuliahnya pada tahun 1967 dalam usia 26 tahun. Di tengah kesibukannya menjadi dosen, Bagir mencoba duduk di dunia legislatif sebagai anggota DPRD Kota Bandung 1968-1971. Di dunia politik cukup satu periode, Bagir diminta untuk menjadi staf ahli menteri kehakiman pada tahun 1974. Kariernya di dunia eksekutif ini berlanjut. Kariernya terus naik, dia menjadi Dirjen Hukum dan perundang-undangan Departemen Kehakiman.[4]
Kecintaannya ke dunia kampus belum berakhir, dia diminta untuk menjadi Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) pada tahun 2000. Dia juga menjadi tenaga pengajar di berbagai perguruan tinggi. Kariernya makin melesat saat dia terpilih menjadi ketua Mahakamah Agung (MA) pada tahun 2001 hingga 2008.[5]
Setelah pensiun dari MA, karier Bagir belum berakhir. Dia lolos seleksi dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk dua periode. Periode 2010-2013 dan 2013-2016. Bagir Manan terus berkarya meski usia sudah memasuki 74 tahun.[6] Berikut riwayat karir Bagir Manan:[7]
- Asisten Dosen, 1964;
- Anggota DPRD Kodya Bandung, 1968 - 1971;
- Staf Ahli Menteri Kehakiman, 1974 - 1976;
- Direktur Perundang - Undangan departemen Kehakiman, 1990 - 1995;
- Dirjen Hukum dan perundang-undangan Departemen Kehakiman, 1995 - 1998;
- Rektor Unisba Bandung, 2000;
- Ketua Mahkamah Agung, 2001 - 2008;
- Ketua Dewan Pers Indonesia, 2010 - 2013;
- Ketua Dewan Pers Indonesia, 2013 - 2016.
____________________
References:
1. "Bagir Manan", id.wikipedia.org., Diakses pada tanggal 22 Desember 2022, Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Bagir_Manan
2. Ibid.
3. Ibid.
4. "PROF. DR. BAGIR MANAN, S.H.", www.viva.co.id., Diakses pada tanggal 22 Desember 2022, Link: https://www.viva.co.id/siapa/read/173-prof-dr-bagir-manan-sh
5. Ibid.
6. Ibid.
7. Ibid.
8. Ibid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar